Blog Berbagi

Blog Berbagi

Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Gotong Royong 

Gotong Royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan rasa sukarela, karena dengan gotong royong, maka kegiatan yang sedang berlangsung diharapkan dapat berjalan dengan lancar, semakin ringan dan cepat selesai. Sampai saat ini, budaya gotong royong masih melekat dalam diri masyarakat Indonesia terutama di daerah saya sendiri baik itu di pendidikan maupun masyarakat sekitar. Hal ini terlihat dari diadakannya kerja bakti dalam membangun fasilitas umum. Gotong royong tidak hanya tentang menyelesaikan pekerjaan dengan cepat melainkan juga dapat mempererat hubungan masyarakat.


Gotong royong memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan
  • Terjalin rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat
  • Menjadikan kehidupan bermasyarakat lebih baik
  • Pekerjaan lebih cepat selesai tanpa memerlukan biaya yang besar untuk membayar tenaga karena sudah menjadi kesadaran diri dalam masyarakat Indonesia
  • Dengan adanya gotong royong, tanpa disadari dapat mempererat kebersamaan dan persaudaraan tanpa mengenal suku, ras, agama, profesi dan lain sebagainya
  • Dengan dilakukannya gotong royong maka keamanan lingkungan semakin terjamin, ketentraman serta kedamaian juga semakin terasa karena para warganya saling peduli dan saling membantu antar sesama
Gotong royong menjadi semangat warga Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan tanpa adanya mengharap imbalan karena gotong royong dilakukan secara bersama-sama demi kepentingan bersama atau demi kepentingan individu tertentu. Adapun tujuan gotong roong dalam kehidupan bermasyarakat adalah:
 
1.     Meningkatkan rasa kebersamaan mengingat bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
2.     Dengan adanya gotong royong maka bisa membuat warga menjadi kompak dan saling mengenal satu sama lainnya.
3.     Dengan gotong royong maka pekerjaan dapat berjalan lancar, mudah dikerjakan dan cepat terselesaikan
4.     Gotong royong dapat mempererat rasa kesatuan dan persatuan
5.     Gotong royong membantu dalam menghemat biaya anggaran tenaga kerja
6.     Mempererat tali persaudaraan antar sesama

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menggerakkan gotong royong sekolah adalah dengan pembelajaran berbasik proyek di kelas dan menggerakan kebersihan lingkungan sekolah. Caranya dengan mengajak siswa untuk mengadakan kebersihan kelas maupun lingkungan sekolah, dan  memotivasi dalam bekerja sama setiap tugas pembelajaran yang berbasis proyek atau kerja sama.
 

Tujuan Kegiatan Aksi Nyata

Adapun tujuan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan minat gotong royong peserta didik, melalui proses pembelajaran dan kegiatan kebersihan lingkungan. 

 

Pembahasan

Deskripsi Kegiatan

Gotong Royong dalam arti bekerja sama memiliki peranan yang sangat penting. Kemampuan bergotong royong di sekolah dasar merupakan fondasi atau dasar penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar siswa yang sifat nya berkelompok atau proyek. Kemampuan gotong royong sangat penting bagi siswa karena berpengaruh terhadap keberhasilan belajar mereka dan kehidupannya. 

Adapun langkah yang dilakukan agar siswa bisa bisa menerapkan gotong royong adalah :

1.     Guru memberikan jadwal kebersihan di kelas maupun di lingkungan kelas. Guru menjelaskan tentang rencana kerja dan tugas yang akan di laksanakan peserta didik.

2.     Menerapakan model pembelajaran berbasis proyek.  

3.     Guru menyampaikan tujuan serta manfaat kegiatan.

4.     melaksanakan kegiatan gotong royong kebersihan sebelum masuk kelas dan sebelum pulang sekolah.

5.     Setelah siswa melaksanakan gotong royong, selanjutnya guru mengamati dan menilai hasil gotong royong peserta didik , sebagai umpan balik dari kegiatan tersebut yang telah dilakukan siswa.

6.     Mengulas kembali kegiatan gotong royong . Siswa mencertitakan peristiwa yang menyenangkan serta kendala yang dihadapi selama proses penyelesaian tugas.

7.     Tindak lanjut dari hasil pembelajaran adalah pengumpulan hasil karya siswa untuk di pamerkan dikemudian hari.


Hasil dari aksi nyata yang dilakuka
Sebanyak 29 siswa di kelas IV, semuanya dapat menjalankan tugas-tugas bersifat gotong royong. Kendala yang dihadapi, tingkat kemampuan peserta didik sangat beragam, baik literasi, numerasi dan kemampuan lainnya sehingga suatu kelompok untuk menyelesaikan tugasnya membutuhkan waktu yang cukup banyak.

Penutup

Dengan model pembelajaran berbasis proyek dan mengadakan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah merupakan solusi untuk meningkatkan minat gotong royong peserta didik. Setelah peserta didik melakukan kegiatan , guru dapat dapat mengamati dan menilai tugas sebagai umpan balik dari kegiatan gotong royong.

Hal ini bertujuan agar anak mampu memahami arti bergotong royong. Dukungan dari elemen sekolah, yaitu Kepala Sekolah, guru-guru serta orang tua siswa sangat diperlukan agar kegiatan ini berjalan lancar.


Merdeka Belajar Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Salam dan Bahagia

Jainuri,S.Pd.



Posting Komentar

0 Komentar

Halaman